PENDIDIKAN PERKOPERASIAN
PENGUATAN BISNIS KOPERASI

ACARA (TENTATIVE) PELATIHAN PENGUATAN BISNIS KOPERASIPada tanggal 28 Nov – 1 Des 2024

Di Sukajadi Hotel and Gallery, Jl. Sukajadi No.176, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40161 Provinsi Jawa Barat,

Dalam rangka Penguatan Bisinis Koperasi di Indonesia , Pihak Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia memberikan Pendidikan Khusus kepada Perkoperasian di Jawa Barat,

Pendidikan koperasi dalam bisnis merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan anggota koperasi. Pendidikan koperasi juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi anggota koperasi dalam pemajuan koperasi. 

Pendidikan koperasi dapat dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan, maupun studi banding ke koperasi lain. Beberapa tujuan dari pendidikan koperasi adalah: 

  • Meningkatkan pengetahuan pengurus dan pengelola koperasi tentang perkoperasian
  • Meningkatkan kualitas dan profesionalitas pengelolaan usaha koperasi
  • Membentuk kader-kader koperasi yang tangguh, partisipatif, dan berwawasan luas
  • Meningkatkan ketahanan ekonomi koperasi
  • Meningkatkan kesadaran anggota koperasi tentang manfaat berkoperasi

Adapun Pembimbing dan Narasumber dalam Pendidikan Bisnis Koperasi,

  1. Asep Sopandi,MM
  2. Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si., CMA., CAP., CAPF., CIBA., CSRS.
  3. Soelaiman Rasyid,SE.MM
  4. Pahala Simamora,SS
  5. Rudy Cahyadi,SE.MM

Adapun dalam Pendidikan tentang menata Management dan Bisnis Koperasi sangatlah perlu, agar Perkoperasian Indonesia khususnya Jawa Barat mampu bersaing dengan para Perusahaan Swasta baik di bidang Management , hasil Produk maupun hal Penguatan Marketing atau Pemasaran Produk. Selain itu Koperasi perlu melakukan pembukuan secara baik dan benar karena merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen koperasi.

Pembukuan koperasi memiliki beberapa manfaat, di antaranya: 

  1. Membantu pengambilan keputusan Pembukuan membantu koperasi dalam mengambil keputusan dengan melihat data-data yang terekam dalam pembukuan. 
  1. Memantau keuangan Pembukuan membantu koperasi untuk memantau arus kas dan kinerja keuangannya. 
  1. Memenuhi persyaratan hukum Pembukuan diperlukan untuk memenuhi persyaratan hukum dan regulasi terkait pelaporan keuangan koperasi. 
  1. Menjamin transparansi Pembukuan merupakan bentuk akuntabilitas dan transparansi atas transaksi dan aktivitas operasional koperasi. 
  1. Memperoleh kepercayaan Dengan adanya pembukuan yang baik, koperasi dapat memperoleh kepercayaan dari para anggota, investor, dan pihak-pihak lain yang terkait dengan koperasi.

Laporan keuangan koperasi merupakan dokumen resmi yang memberikan gambaran tentang kondisi keuangan koperasi. Laporan keuangan koperasi terdiri dari beberapa jenis, di antaranya: 

  1. Neraca
  2. Perhitungan hasil usaha (Laporan laba rugi)
  3. Laporan Arus Kas
  4. Laporan perubahan ekuitas
  5. Laporan promosi ekonomi anggota
  6. Catatan atas laporan keuangan

Hal lain dalam Pendidikan Koperasi, Kami juga diberikan wawasan Luas dalam hal Pemasaran Hasil Produksi seperti diberikan Pemahaman tentang bagaimana cara Memasarkan hasil Produksi baik di Domestik maupun ke manca negara, hal ini tentu kita memahami tentang hal Eksport Barang, Kami juga diberikan Pendidikan cara bagaimana Metode metode memasarkan barang secara baik dan bisa go International. Maka dari itu kami diberikan Platform Website untuk bisa memasarkan hasil produksi, seperti halnya  exporkita.com atau Platform lainnya

Tugas utama pengusaha koperasi adalah mengambil inisiatif inovatif. Itu berarti menemukan, menemukan, dan mencoba peluang yang mempromosikan kebaikan bersama. Perilaku inovatif tidak hanya terjadi pada tahap awal perusahaan, tetapi juga selama kelanjutannya, bahkan jika ada kemunduran dalam koperasi. Saat mendirikannya, dia memastikan koperasi bisa tumbuh dan berproduksi dengan cepat. Dan jika koperasi tersebut sudah beroperasi, setidaknya koperasi dapat mempertahankan eksistensi koperasi yang berhasil. Ketika kerjasama berhenti, pentingnya tindakan inovatif Konsep Kewirausahaan Koperasi 3 ditekankan. Pada saat itu koperasi berada dalam siklus hidup yang baru, karena kewirausahaan koperasi sangat dibutuhkan. Pengusaha koperasi harus berani mengambil resiko,

Operasi koperasi harus mengikuti prinsip identitas koperasi, di mana anggota adalah pemilik dan pelanggan. Kepentingan anggota harus didahulukan agar anggota mau berpartisipasi aktif dalam kegiatan koperasi. Untuk itu, tugas pengusaha koperasi adalah meningkatkan pelayanan dengan menjawab berbagai kebutuhan anggotanya..

Kewiirausahaan dalam koperasi perlu sekali kita memahami hal hal seperti halnya sbb :

  1. Percaya diri dan berorientasi pada tugas dan kinerja tinggi
  2. Didorong keuntungan
  3. Kerja Keras
  4. Kuat
  5. Tekad untuk bertahan hidup Mampu mengambil risiko dan membuat keputusan yang benar dan hati-hati
  6. Memiliki kepemimpinan
  7. Siap menerima saran dan kritik, berwawasan ke depan, inovatif dan kreatif.
  8. Dapat memasarkan Produk Produk hasil Usaha Anggota
  9. Amanah dalam Kinerja

Kewirausahaan yang inovatif. Fitur ini menjelaskan mengapa pengusaha seringkali tidak puas dengan syarat untuk terus menciptakan sesuatu yang baru. Inti kewirausahaan adalah kemampuan untuk mengimplementasikan tentang ide-ide yang baru.

(yoedi-KPHM)