Negara Republik Indonesia, adalah sebuah negara yang kaya akan sumber daya alam, belum sepenuhnya mengoptimalkan potensinya untuk meningkatkan perekonomian nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya secara keseluruhan. Kelemahan dapat dilihat dari rendahnya tingkat pendidikan penduduk, tingginya angka kemiskinan, keterbatasan peluang kerja, tingkat pengangguran yang tinggi, dan masalah ekonomi lainnya. Perbaikan diperlukan di berbagai sektor, terutama Koperasi Produsen Hidayah mandiri dan usaha mikro, kecil, dan menengah (IUMKM), yang memainkan peran strategis dalam meningkatkan perekonomian.
Koperasi Produsen Hidayah Mandiri (KPHM) dan IUMKM telah membuktikan ketahanan mereka dalam menghadapi krisis ekonomi di Indonesia. Kontribusi mereka yang signifikan termasuk mencakup jumlah individu yang bekerja yang signifikan, kontribusi yang tinggi terhadap produk domestik bruto (PDB), dan membantu mengurangi pengangguran. Namun, meskipun peran mereka yang signifikan, UMKM masih menghadapi banyak masalah yang belum terselesaikan, seperti kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas, kurangnya panduan dan mentor dari pihak terkait, teknologi rendah, sumber daya modal yang terbatas, praktik manajemen tradisional, infrastruktur yang tidak memadai, kesulitan dalam memperoleh bahan mentah, mendapatkan izin usaha dan badan hukum, tantangan pemasaran produk, dan masalah lainnya. Oleh karena itu, masalah-masalah ini memiliki dampak besar pada keberadaan UMKM di Indonesia.(tim KPHM)